Pak Petani : "Susah cari pupuk mas !"

"Susah cari pupuk mas !"
Itulah kata tetangga-tetanggaku yang notabene masih wong ndeso. Maklum aku juga wong ndeso, hehehe. Hal ini dialami sebagian besar wong tani di Kabupaten Grobogan. Mereka sulit sekali untuk mendapatkan pupuk buatan sampai pada pada saat tanaman yang mereka tanam sangat membutuhkan pupuk.
Sehingga tidak sedikit petani yang panenannya tidak memuaskan, karena kurangnya nutrisi untuk tanamannya.
Seminggu yang lalu kelompok petani mendapatkan 1 truk pupuk urea tetapi karena jumlah anggota kelompok yang lumayan banyak, maka pupuk tersebut di bagi rata 1 karung tiap petani. Kalau lewat kelompok tani seperti ini 1 karung 50 Kg Pupuk Urea PUSRI dengan label "Pupuk Bersubsidi" dijual dengan harga Rp. 60.000,00. Dengan penantian yang berbulan-bulan cuma dapat 1 karung.
Anehnya ditoko-toko bukan suplier pupuk bersubsidi tersebut di jual dengan harga Rp. 120.000,00 s.d. 140.000,00. Dengan harga tersebut para petani pasti akan merugi dari hasil pertaniaanya. waduch !!!

Share this post